Rabu, 11 Mei 2016

10 Etika Ber-e-mail

10 etika ber-e-mail 1. Reformat atau benahi “forwards” Anda Jika suatu pesan dianggap penting untuk di-forward kepada pihak lain, sempatkan untuk di-forward kepada pihak lain, sempatkan pula untuk menghapus tanda yang biasanya muncul, seperti “>” atau lainnya. Jika suatu pesan di-forward masih dalam kondisi tidak rapi, penerima pesan akan merasa Anda orang malas dan tidak menghargai orang lain. 2. Ubah “subject” atau judul e-mail jika topik berubah SEring terjadi setelah beberapa kali saling bertukar e-mail, ,topik pembicaraan berubah. Untuk itu, subject nya pun harus diubah, untuk memudahkan Anda melacak e-mail yang masuk bila subject diubah dengan disesuaikan isi dari e-mail tersebut. 3. Hapuslah pesan sebelumnya saat Anda membalas e-mail (reply) Anda harus menghapus pesan teks bila tidak diperlukan saat membalas pesan tersebut. 4. Tahan dan jangan teruskan surat berantai intinya sih, jangan suka nge-forward pesan2 yang ga penting karena guman menuhin inbox dan ganggu yang punya e-mail. Could u see what I mean? 5. Hormati “privacy” orang lain Alamat e-mail termasuk dalam wilayah privacy orang. Bila Anda mengirim e-mail yang sama ke beebrapa orang sekaligus, sementara mereka satu sama lain tidak saling mengenal, dianjurkan menggunakan ‘bbc’ atau blind carbon copy agar alamat2 e-mail mereka tidak saling dikaetahui. Bila Anda mengabaikan saran ini, ,bersiap-siaplah Anda kena komplain sasat mereka menerima spam. 6. jangan kirim “spam” Bisa jadi, Anda memang tidak sengaja melakukan spam. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa jika mereka menggunakan alamat2 e-mail yang mereka dapat dari forwarded e-mail, kemudian menggunkannya tanpa permisi, ini sudah termasuk kategori spam. Jika Anda lakukan ini dan pemilik e-mail (yang mendapat kiriman spam) melaporkannya kepada administrasi, Anda akan kehilangan hak istimewa. 7. Jangan berteriak-teriak artinya: jangan pake huruf2 besar, tanda seru banyak2. Ga sopan! 8. jangan mudah terbakar dan overreaksi Jangan membalas email saat emosi, lebih baik disimpan terlebih dahulu dalam draft, kemudian bisa Anda check kembali sebelum Anda kirim pada yang dituju. ga usah marah lah kalo ada imel tentang kecantikan akhuh! itu mah nyatah! 9. Bersabarlah saat menunggu reply Tidak semua orang rajin membaca e-mailnya sehingga tidak bisa juga kita memaksa mereka membalas email kita. makanya, sms aja atuh mau cepet mah, telpon, datenngin langsung ke rumahnya! 10. Pahamilah bahwa tidak semua orang senang menerima segala yang Anda anggap lucu Jangan terlalu sering mengirim email pada seseorang jika orang tersebut tidak meresponnya deengan baik. Apalagi mengirim e-mail yang dianggap lucu, bisa saja menjadi bagian yang sensitif dan diangg serius oleh pembacanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar